Dua Korban Tenggelam di ‘Wae Pellae’ Belum Ditemukan

Tim SAR BPBD Sinjai masih menyisir lokasi yang diperkirakan adalah area tenggelamnya dua warga Sinjai Timur. Sungai ini berada dalam area obyek wisata Wae Pellae. (foto: agus ershi)
Tim SAR BPBD Sinjai masih menyisir lokasi yang diperkirakan adalah area tenggelamnya dua warga Sinjai Timur, Kamis (6/6). Sungai ini berada dalam area obyek wisata Wae Pellae. (foto: agus ershi)

Sinjai.Info, Sinjai Timur, — Dua orang tenggelam di sungai dekat lokasi sumber air panas ‘Wae Pellae’, Desa Kampala (bukan Desa Bongki Lengkese, seperti berita sebelumnya) Kecamatan Sinjai Timur, hingga pukul 17.30 wita belum ditemukan.

Dua korban tenggelam masing-masing bernama Rangga dan Tasbih. Rangga saat ini masih duduk di bangku Kelas 3 SMP, sementara Tasbih adalah Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sinjai yang juga Alumni SMA Tondong.

Tasbih juga adalah mantan Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, pada Pemilu 2019 baru-baru ini.

Informasi yang dihimpun Sinjai Info di lokasi kejadian, kemungkinan Tasbih ikut terseret arus sungai ketika berupaya menolong Rangga yang tenggelam.

Hingga berita ini dibuat Tim SAR dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai yang dipimpin Kepala Bidang Bencana dan Kedaruratan, Achmad Karim, masih di lokasi melakukan pencarian menggunakan perahu karet dan menyelam ke dasar sungai.

Keluarga kedua korban juga berada di lokasi dan berharap anak atau kerabat mereka segera ditemukan. (ZAR)