Sinjai.Info,– Facebook memang sudah melakukan pembenahan terkait dengan pengaturan privasi di dalamnya, namun bagaimana dengan dua platform besar yang dibawahinya?
Facebook baru saja mengumumkan sejumlah perbaikan pada pengaturan privasi akun penggunannya. Perubahan ini diharapkan mampu membantu para user untuk mempelajari lebih jauh mengenai data apa saja yang dimiliki oleh jejaring sosial tersebut, sekaligus memudahkan pengguna untuk menghapusnya.
Hal ini tentunya langkah yang baik mengingat media sosial besutan Mark Zuckerberg ini masih belum bisa lepas secara sepenuhnya dari kasus penyalahgunaan data milik 50 juta penggunanya oleh Cambridge Analytica. Meski begitu, mereka seakan lupa dengan dua platform besar lain yang dimilikinya, yaitu Instagram dan WhatsApp.
Nama yang disebutkan pertama merupakan aplikasi berbagi foto dan video dengan lebih dari 800 juta penguna aktif bulanan, sedangkan satunya adalah penyedia layanan pesan singkat yang mempunyai lebih dari 1,5 miliar user aktif tiap bulannya.
Dengan kemampuan dua platform itu dalam mengumpulkan data penggunanya, serta jumlah user yang sama sekali tidak bisa dibilang sedikit, tentu ini bisa menimbulkan blunder baru dari Facebook jika mereka tidak memberikan perubahan berarti mengenai kebijakan privasi kedua anak perusahaannya tersebut
Kebijakan layanan Instagram, yang belum mendapat pembaruan sejak 2013, menuliskan bahwa platform tersebut berhak untuk mengumpulkan foto, komentar, dan berbagai hal yang diunggah oleh penggunanya. Meski begitu, Instagram tidak memperbolehkan user untuk mengunduh setiap gambar yang sudah diunggah,
Selain itu, media sosial yang diluncurkan pada 2010 ini juga mampu mengoleksi informasi mengenai situs yang diakses user saat menggunakan platform tersebut. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyajikan iklan berdasarkan ketertarikan pengguna terhadap sebuah merk atau bidang.
Untuk WhatsApp, aplikasi ini sudah memberikan fitur enkripsi end-to-end pada tiap pesan yang dikirim, sehingga menyulitkan pihak luar untuk melihat percakapan apa saja yang dilakukan oleh user. Berbeda dengan Facebook Messenger, platform ini tidak menyimpan satu pun pesan yang ditulis oleh penggunanya.
Sayangnya, kendali terhadap privasi user masih terbatas. Kebijakan dari WhatsApp menyebutkan bahwa pihaknya berhak mengumpulkan nomor dari teman pengguna, baik itu yang terdaftar di aplikasi maupun kontak di ponsel. Ditambah, user tidak dimungkinkan untuk mengunduh informasi apa saja yang dikumpulkan WhatsApp dari penggunanya. (detikinet/ZAR)
(Sumber: https://inet.detik.com/cyberlife/d-3944440/facebook-berbenah-diri-instagram–whatsapp-bagaimana)