Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar bekerjasama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sinjai, mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di aula Bappeda Sinjai, Rabu (1/2/2023) pagi.
Materi inti FGD ini adalah penunjukan lokus untuk intervensi program penanganan stunting di Kabupaten Sinjai.
Menurut Dekan FKIK Unismuh Makassar, Prof. Dr. dr. Suryani As’ad sebelum menentukan lokus, pihaknya terlebih dahulu meminta masukan dan pandangan, serta informasi dari multisektor terkait stunting di Kabupaten Sinjai.
“Kehadiran kami di sini untuk menghimpun data dan informasi dari berbagai pihak, karena penanganan stunting itu butuh sinergi dan kolaborasi semua sektor,” ungkap Prof. Dr. dr. Suryani As’ad.
FGD ini dibuka Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, yang juga Ketua TPPS Sinjai. Saat membuka acara, Kartini menyampaikan sejumlah inovasi di Kabupaten Sinjai yang terkait dengan upaya penurunan angka stunting.
Kartini meminta semua pihak di lingkup Pemkab Sinjai untuk terus berkolaborasi, termasuk mengajak pihak lain seperti komunitas masyarakat dan organisasi sosial untuk ikut menurunkan angka stunting.
Pada acara ini pula, Kepala Dinas P3AP2KB Andi Tenrirawe, dan Kepala Dinas Kesehatan Sinjai, dr. Emmy Kartahara Malik memaparkan upaya OPD-nya dalam menekan angka stunting.
(ZAR)