Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Wilayah pesisir Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan diguncang gempa bumi tektonik pada Senin (01/10/2019) pukul 19:39:04 WITA. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki kekuatan Magnitudo 3,1.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5.17 LS dan 120,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 km arah Timur Laut Sinjai, Propinsi Sulawesi Selatan pada kedalaman 38 km. Berdasarkan edaran BMKG melalui Plt Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Joharman, bahwa gempa bumi dangkal ini terjadi akibat aktivitas Sesar Walanae. Guncangan gempabumi dirasakan di wilayah pesisir Kecamatan TelluLimpoe dan Kecamatan Sinjai Timur sebesar I SIG-BMKG (II MMI).
“Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi BMKG. Khususnya masyarakat di pesisir pantai dihimbau agar tidak terpancing isu, karena gempa bumi yang terjadi TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Sainuddin: Saya Rasakan Dua Kali Gempa
Warga Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur, Sainuddin, mengaku sempat merasakan dua kali gempa, yakni setelah Salat Magrib dan Salat Isya. Setelah itu ungkapnya, warga Sanjai panik dan berlarian ke arah bukit yang tak jauh dari muara sungai Apareng.
“Saya merasakan dua kali ada gempa. Tapi saat itu air laut tetap normal, dan tidak seperti yang beredar di media sosial yang mengabarkan jika air meluap. Memang ada kepanikan luar biasa di sini,” ungkap Sainuddin, kepada Sinjai Info, Senin (01/10/2018) pukul 21.15 wita.
Hingga berita ini dibuat, sejumlah warga di Kelurahan Lappa, Desa Panaikang, Desa Sanjai, dan Desa Bua terlihat melakukan pergerakan ke tempat yang lebih tinggi karena dilanda kepanikan luar biasa. Petugas dari BPBD dan aparat keamanan juga terlihat ke pesisir Sinjai Timur dan Tellu Limpoe. (ZAR)
