Sinjai.Info, Sinjai Utara,– 7.446 anak dengan rentang usia 0 hingga 7 tahun masuk dalam data Puskesmas Balangnipa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai yang menjadi sasaran imunisasi Polio 2024.
Untuk pelayanan selama Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, pihak Puskesmas Balangnipa menerjunkan 46 petugas kesehatan. Mereka disebar pada 23 titik, termasuk di lokasi pencanangan PIN Polio tingkat Kabupaten Sinjai di halaman eks Kantor Bupati Sinjai.
Kepala Puskesmas Balangnipa, Mustaming, disela-sela acara peringatan Hari Anak Nasional dan pencanangan PIN Polio mengatakan, di setiap titik pelaksanaan PIN ada dua petugas yang disiapkan.
“Jadi ada 23 titik atau lokasi pelaksanaan PIN, di mana terdapat dua petugas per titiknya. Jumlah sasaran di Sinjai Utara sebanyak 7.446 anak,” kata Mustaming, Selasa (23/7/2024) pagi.
Pemberian imunisasi Polio jelas Mustaming, sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dan mencegah terjadinya lumpuh layu.
“Ini sangat penting untuk mencegah infeksi virus polio yang rentan menyerang anak-anak,” jelasnya.
Ada dua tahap pemberian imunisasi Polio. Jadwal tahap pertama yakni pada 23 hingga 29 Juli 2024. Kemudian tahap kedua tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024.
“Besar harapan kami setiap sasaran dapat menerima imunisasi Polio secara lengkap, sehingga target 95 persen bahkan lebih serapan imunisasi dapat tercapai,” harap Mustaming.
Pj. Bupati Ajak Sukseskan PIN
Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, T.R. Fahsul Falah bersama isteri, mengajak semua pihak menyukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio.
Ajakan ini disampaikan disela-sela peringatan Hari Anak Nasional di halaman eks Kantor Bupati Sinjai, Selasa, pagi. Ia bersama isteri yang juga Pj. Ketua TP. PKK Sinjai, Cut Resmiati, menekankan pentingnya imunisasi bagi anak.
“Imunisasi bermanfaat untuk menguatkan imunitas anak terhadap virus polio. Vaksin pada anak dapat menekan risiko tertular virus polio hingga dewasa, sehingga semua yang berusia anak harus divaksin polio,” ajaknya.
“Ayo bapak ibu dibawa anaknya ke tempat pelayanan untuk mendapatkan imunisasi polio. Kita dukung bersama pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio,” tambah Pj. Ketua TP. PKK Sinjai.
Dampak jika anak tidak diimunisasi polio adalah kelumpuhan karena virus polio menyerang sistem saraf pusat. (ZAR)
