Ketua Dewan Pendidikan Sinjai, Dr. Hermansyah (pegang mic) saat bersosialisasi di salah satu kecamatan didampingi pengurus lainnya. Dewan Pendidikan segera merumuskan hasil roadshow ke sembilan kecamatan (foto: doc humas DP)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dewan Pendidikan Sinjai masa bakti 2019-2023 telah merampungkan program sosialisasi tentang peran dan fungsinya di sembilan kecamatan se-Kabupaten Sinjai.
Sosialisasi berakhir pada Selasa (27/08/2019) di Kecamatan Sinjai Tengah. Menurut Ketua Dewan Pendidikan Sinjai, Dr.Hermansyah, kegiatan sosialisasi ini diharapkan terbangun adanya pemahaman akan peran dan fungsi Dewan Pendidikan serta Komite Sekolah di setiap Kecamatan.
“Dengan sosialisasi ini kami berharap peran dan fungsi Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah benar-benar dipahami oleh satuan pendidikan dan masyarakat, agar ke depan terbangun sinergitas yang baik dalam meningkatkan peran masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan,” jelas Hermansyah, Rabu (28/08/2019) siang.
Peran dan fungsi Dewan Pendidikan, ungkapnya, sebagai pemberi pertimbangan atas kebijakan pendidikan, pemberi dukungan terhadap program pendidikan, sebagai pengontrol dan mediator antara masyarakat, pemerintah daerah dan DPRD.
“Peran ini yang diharapkan ke depan mampu bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga dapat melahirkan berbagai solusi atas berbagai masalah pendidikan yang dihadapi oleh pemerintah,” tambahnya.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa, selama sosialisasi berbagai masukan dan aspirasi datang dari komite sekolah dan kepala sekolah berkaitan dengan sarana, teknik pendidikan serta masalah ketenagaan pendidikan di Kabupaten Sinjai.
“Aspirasi, masukan dan saran inilah kami akan bahas bersama anggota dewan pendidikan agar dapat melahirkan rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah daerah, utamanya ke Dinas Pendidikan agar dapat menjadi pertimbangan dalam menyusun berbagai kebijakan pendidikan di Sinjai,” pungkas Hermansyah, yang juga dosen di STISIP Muhammadiyah Sinjai.
Ia berharap ada pelibatan stakeholder pendidikan agar nuansa kebijakan tersebut benar-benar mengarah pada terbangunnya partisipasi masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan.
(adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA
