Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Mayat yang ditemukan mengambang oleh warga Dusun Cempae, Desa Tongke-tongke, Kecamatan Sinjai Timur berhasil diidentifikasi oleh kerabatnya sendiri.
Korban yang diduga meninggal karena tenggelam ini bernama Sulaeha alias Kartini (21 tahun). Sulaeha adalah puteri pasangan suami-isteri, Hikmawati dan Syamsul Alam, warga Babana, Kecamatan Sinjai Timur.
“Betul, Sulaeha adalah kerabat kami yang ditemukan di Cempae. Ia sudah lama sakit. Memang sejak kemarin (Kamis) tidak pulang ke rumah di Babana,” ucap Nita, warga Babana, via telepon.
Sementara itu Satreskrim Polres Sinjai telah melakukan identifikasi terhadap mayat yang pertama kali ditemukan Tire (60 tahun), Warga Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara. Saat itu Tire melintas di dekat lokasi kejadian.
Tim Identifikasi Polres Sinjai dipimpin langsung Kasat Reskrim, IPTU Abustam. Kasat Reskrim mengatakan, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi terhadap korban dan menerima kejadian tersebut
“Untuk keterangan pihak keluarga bahwa korban menderita penyakit Epilepsi dan telah beberapa kali kambuh. Dan terakhir terlihat pada hari Kamis tanggal 15 Juli 2021 sekitar pukul 16.00 wita, setelah itu korban tidak pernah pulang lagi ke rumahnya hingga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” terang Iptu Abustan.
(Kari/Satria Ningsih)