Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Seluruh Khatib Salat Idul Fitri diimbau oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya persatuan umat Islam dan persatuan sesama anak bangsa. Menurut MUI, Idul Fitri merupakan momentum memperkuat ikatan persaudaraan.
“Mengimbau kepada para khatib salat Idul Fitri untuk selain menyampaikan pesan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada para jemaah, juga mengingatkan tentang pentingnya setiap upaya memperkokoh hubungan persaudaraan antarsesama umat Islam, hubungan persaudaraan antarsesama anak bangsa, dan hubungan antarsesama anak manusia,” kata Wakil Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, seperti dikutip Sinjai Info dari detikcom.
Masih dari detikcom, Amirsyah mengatakan perbedaan aspirasi politik tidak boleh membuat saling membenci. Menurutnya, perbedaan pandangan politik merupakan rahmat.
“Perbedaan aspirasi politik merupakan hal biasa yang harusnya dipandang sebagai rahmat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bukan menjadi penyebab terjadinya saling marah, saling benci, serta saling mencerca dan mencaci maki, sehingga tercipta suasana politik dan demokrasi yang dilandasi nilai-nilai keadilan, kejujuran, kesantunan, dan keadaban,” ujarnya.
Sementara itu di Kabupaten Sinjai, Panitia Hari-hari Besar Islam (PHBI) yang diketua Hj. Nikmat B. Situru, sudah menetapkan Khatib Salat Id yang akan bertugas, yakni Ustaz Drs. Mardianto, MM, Dosen STAI Bulukumba, dan Imam H. Muh. Nasrun, S.Ag. Pelaksanaan Salat Id tingkat Kabupaten Sinjai dipusatkan di Masjid Agung Nujumul Ittihad.
(ZAR)