Santriwati di Pesantren Darul Hikmah Sinjai saat bermain jengkal-jengkal (foto: doc panpel)
Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Permainan tradisional seperti lompat tali, kelereng, dan jengkal-jengkal nyaris tak pernah lagi kita saksikan dimainkan oleh anak-anak pada zaman milenial ini. Gempuran perangkat teknologi canggih seperti smartphone atau telepon pintar, menyebabkan terjadinya pergeseran pola dan peralatan yang digunakan anak saat bermain. Mereka mulai akrab dengan permainan online.
Kondisi inilah yang memantik perhatian PD Nasyiatul Aisyiah Sinjai, yang kembali mencoba menggiatkan olahraga dan permainan tradisional di kalangan anak-anak. Seperti yang dilakukan pada Minggu (29/07/2018), di mana pengurus Nasyiatul Aisyiah Sinjai mengajak anak-anak di Pesantren Darul Hikmah Lenggo-Lenggo bermain Engkleng, main Hadang, lompat tali, kelereng, hingga jengkal-jengkal.
“Nama kegiatan ini adalah Jam Main Kita. Ini sebagai upaya kami untuk melestarikan permainan tradisional. Selain itu kegiatan ini juga dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2018,” ungkap Ketua PD Nasyiatul Aisyiah Sinjai, Badiana. Kendati hanya berlangsung sehari, namun kegiatan ini mendapat respon positif dari para Santri/Santriwati serta pengasuh Pondok Pesantren. (tamsil)
BACA ARTIKEL LAINNYA
