Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kewaspadaan Umat Muslim tetap dituntut selama pelaksanaan Bulan Suci Ramadan. Kewaspadaan yang dimaksud adalah upaya untuk mencegah terjadinya bibit-bibit terorisme di daerah khususnya di Kabupaten Sinjai.
Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Agama (kemenag) Sinjai adalah meminta kepada Kantor Urusan Agama (KUA) di semua kecamatan, untuk mengumpulkan semua Muballig untuk tujuan koordinasi terkait konten ceramah atau dakwah selama bulan suci Ramadan.
Penekanan ini diutarakan Kepala Kemenag Sinjai, H. Abdul Hafid, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (18/5/2018) pagi. Menurutnya, ia sudah menginstruksikan seluruh KUA untuk mengawasi dan menjalin koordinasi dengan semua Muballig.
“Pengawasan dan kontrol yang dilakukan kepada semua Muballig dikhususkan pada konten atau muatan-muatan dakwah. Kami berharap muatan dakwah tersebut lebih menyejukkan dan tidak meresahkan masyarakat,” pesan Kepala Kemenag Sinjai.
Ia juga mengimbau agar seluruh Muballig tidak menyentuh wilayah politik ketika menyampaikan ceramah, karena saat ini merupakan momentum Pilkada dan Pemilu.
“Salah satu cara mengeleminasi paham-paham radikalisme adalah melalui dakwah yang menyejukkan dari para Muballig,” harapnya. (kari)
