Ini Realisasi Program Bantuan Perumahan di Sinjai

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Sinjai, Ansar Arsyad. (foto: Kominfo)
Kepala Bidang Perumahan Dinas Perkimtan Sinjai, Ansar Arsyad. (foto: Kominfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai mencatatkan realisasi program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya atau BSPS di Bumi Panrita Kitta hingga saat ini mencapai sekitar 78,7 persen.

Program padat karya tunai yang digagas Kementerian PUPR Tersebut dilaksanakan untuk peningkatan kualitas rumah di 449 kabupaten/kota. Juga, pembangunan baru pada 151 kabupaten/kota dengan alokasi Rp 4,68 triliun.

Khusus di Kabupaten Sinjai ada 654 unit rumah yang menjadi sasaran program BSPS, untuk 14 desa dan 4 kelurahan melalui tiga jenis program pemerintah, yaitu BSPS reguler sebanyak 220 unit , program BSPS strategis sebanyak 300 unit dan program BSPS khusus untuk kawasan kumuh dalam kota sebanyak 134 unit.

Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Sinjai Anshar Arsyad saat ditemui, Selasa (15/9/2020) mengatakan bahwa pelaksanaan bedah rumah ini masih tengah berproses dan ditargetkan selesai sesegera mungkin.

“Untuk BSPS reguler proses fisik sudah mencapai, 94,2 persen, kategori BSPS strategis sudah mencapai 86,9 persen, sedangkan untuk BSPS khusus untuk kawasan kumuh dalam kota atau bantuan rumah swadaya (BRS) sudah mencapai progres fisik sekitar 55 persen, sehingga jika dirata-ratakan secara keseluruhan, realisasi fisik sudah mencapai 78,7 persen,” ujarnya.

Anshar menyebutkan total anggaran yang digunakan untuk program BSPS tahun ini di Kabupaten Sinjai Rp 11, 4 milyar. Jumlah ini terdiri dari program BSPS reguler dari dana APBN sebesar Rp3,8 milyar, BSPS Strategis juga dari APBN Rp5,2 milyar serta program BRS yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) senilai Rp2,3 milyar. Masing-masing unit rumah alokasinya 17,5 juta rupiah.

“Alhamdulillah Sinjai tahun ini mendapatkan alokasi yang cukup banyak dibanding tahun lalu. Tahun lalu itu kita hanya dapat 300 unit rumah sedangkan tahun ini 654 unit rumah. Ini tidak lepas dari peran Pemkab Sinjai yang selalu berusaha menjemput bola terhadap program dari pemerintah pusat,” katanya.

Perbaikan rumah tidak layak huni ini juga merupakan implementasi dari program unggulan Pemerintah Kabupaten Sinjai yang tertuang dalam visi dan misi Bupati Sinjai periode 2018-2023 dibidang sosial dan kemasyarakatan.

(adv)