Sinjai.Info, Sinjai Barat,– Resapan air irigasi pada rongga tanah yang retak, menjadi salah satu penyebab terjadinya tanah longsor di perbatasan Dusun Rumpala Desa Bonto Lempangan, dan Dusun Ramah Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Senin (4/12/2023) subuh.
Tebing yang berongga akibat kemarau tersebut tergerus air pengairan dari atas bukit sehingga menyebabkan longsor. Dampaknya, material longsor berupa tanah, batu dan pohon tumbang menutupi badan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Gowa tersebut.
Laporan tim BPBD Sinjai menyebutkan, material longsor sepanjang kurang lebih 30 meter dengan ketebalan dua sampai empat meter, yang mengakibatkan jalan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.
Peristiwa ini menyebabkan tiga unit rumah, yang terdiri dari satu rumah panggung dan dua rumah permanen ditimpa tanah longsor. Juga menimpa empat kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat. Satu jiwa mengalami luka parah saat longsor terjadi.
Dari hasil pendataan tim BPBD Sinjai, taksiran kerugian akibat peristiwa ini mencapai Rp.700 juta. Akses jalan di lokasi ini baru terbuka pada pukul 18.30 wita. (ZAR)