Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Dinas Sosial Kabupaten Sinjai melakukan berbagai inovasi dalam penanggulangan di bidang sosial, khususnya masalah kesejahteraan masyarakat.
Inovasi tersebut dalam rangka menindaklanjuti visi misi pemerintah Kabupaten Sinjai, di bawah kepemimpinan Bupati Andi Seto Asapa dan Wakil Bupati Andi Kartini Ottong.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial, Andi Muhammad Idnan menjelaskan, dinas sosial untuk saat ini ada 26 item yang masuk dalam Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), satu di dalamnya adalah fakir miskin dan anak terlantar.
“Menyangkut masalah sosial, menjadi kewenangan kami itu lebih banyak dari luar panti. Sementara kewenangan untuk di luar panti asuhan, panti rehabilitasi itu kewenangan provinsi dan kementerian sehingga dalam melaksanakan urusan sosial di kabupaten kota, kita memang dititip beratkan pada pendekatan di luar panti,” katanya menjelaskan program kerja dinas sosial.
Sementara terkait masalah disabilitas, ia menambahkan dilakukan kerja sama dengan mengikutkan peserta pada pelatihan-pelatihan di balai Kementerian Sosial yang ada di seluruh indonesia.
“Kita sudah mengirim satu utusan dari Sinjai pelatihan ke Bali dan satu orang ke Makassar untuk tahun 2021,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan Andi Idnan, Bupati Sinjai ungkapnya menginginkan bahwa semua urusan sosial dan yang menjadi keresahan terutama penyandang masalah kesejahteraan sosial ini, diminta ditindak lanjuti dengan serius dan memerlukan perhatian khusus.
“Pak bupati berharap yang menyangkut masalah sosial di masyarakat terutama di Kabupaten Sinjai, bisa dieliminir sedikit demi sedikit,” pungkasnya.
(kari)