Kadis Perikanan: Ikan Mati di Pantai Hubat Karena Kehabisan Oksigen

Personil TNI dan warga saat melihat kondisi ikan yang mati di Pantai Hubat, Rabu (25/10)
Personil TNI dan warga saat melihat kondisi ikan yang mati di Pantai Hubat, Rabu (25/10)

Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sinjai, Sultan H. Tare memastikan penyebab matinya ribuan ikan di Pantai Hubat, Desa Sanjai, Kecamatan Sinjai Timur karena kehabisan oksigen.

Kepada Sinjai Info, Kamis (26/10/2017) sore, Kepala Dinas Perikanan menuturkan bahwa di laut sekitar pantai Hubat terdapat cek dam. Kemungkinan katanya saat air pasang, ikan jenis Lepak-lepak berkumpul di daerah cek dam.

“Nah saat air surut ikan kehabisan oksigen, sehingga waktu saya ke lokasi ditemukan ada ikan yang mati. Tapi kami juga sudah mengambil data suhu di sekitar pantai,” jelasnya.

Selain faktor kehabisan oksigen, kemungkinan tambah Sultan, faktor suhu yang tinggi turut memperparah kondisi ikan-ikan tersebut. “Saya rasakan memang suhu udara di Pantai Hubat saat tinggi,” Kata Sultan.

Sehari sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai juga sudah mengambil sampel air di Pantai Hubat untuk keperluan penelitian.

Sementara itu khusus kasus matinya ribuan ikan lele di kolam terpal milik salah satu kelompok di Desa Balakia, Kecamatan Sinjai Barat pada Senin (23/10/2017) baru-baru ini, Sultan juga memastikan ikan yang mati terkena penyakit Bintik Putih. (ZAR)