Kapolres: Kasus Pembunuhan di Talle Karena Harta Warisan

Kapolres Sinjai saat menyaksikan olah Tempat Kejadian Perkara di Desa Talle, Kec. Sinjai Selatan. (Foto: doc. Polres Sinjai)
Kapolres Sinjai saat menyaksikan olah Tempat Kejadian Perkara di Desa Talle, Kec. Sinjai Selatan. (Foto: doc. Polres Sinjai)

Sinjai.Info, Sinjai Selatan,– Diduga karena rebutan lahan kebun, kakak-adik di Dusun Jekka, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, yakni Pasagu, 51 tahun, dan Hatta, 35 tahun, terlibat perkelahian pada Jumat (16/2/2018) sekitar pukul 13.30 wita.

Hatta tewas bersimbah darah setelah lehernya terkena tebasan parang milik sang kakak. Perkelahian antar keduanya terjadi di kebun yang kabarnya menjadi lahan yang mereka perebutkan.

Menurut Kapolres Sinjai, AKBP Ardiansyah, perselihan kakak adik ini karena harta warisan. Kronologis kejadian berawal ketika korban ditegur oleh kakaknya karena menebang pohon Kakao di kebun milik mendiang ayah mereka.

“Tidak terima ditegur, korban menyerang kakaknya dengan sebilah parang namun sang kakak berhasil menghindar. Kemudian pelaku balik membalas juga dengan parang yang dibawanya dari rumah, dan mengenai leher korban,” jelas Kapolres Sinjai.

Untuk meredam kemarahan keluarga korban, aparat Polres Sinjai mendatangi keluarga korban di Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur. Sementara pelaku sendiri saat ini menjalani pemeriksaan di Mapolsek Sinjai Selatan, dan barang bukti berupa parang sudah disita polisi. (ZAR)