Kelompok Sadar Wisata ACI Tongke-tongke Masuk Nominasi Nasional

Tim penilai Pokdarwis dari Kementerian Pariwisata saat memberikan sambutan (foto: Humas)
Tim penilai Pokdarwis dari Kementerian Pariwisata saat memberikan sambutan (foto: Humas)

Sinjai.Info, Sinjai Timur,-– Kelompok Sadar Wisata (pokdarwis) Aku Cinta Indonesia (ACI) Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur berhasil masuk nominasi nasional Pokdarwis. Bahkan Kelompok ACI satu-satunya Pokdarwis dari Pulau Sulawesi.

Kepastian masuk nominasi nasional ini diutarakan Ketua Tim Penilai Pokdarwis dari Kementerian Pariwisata, Hilda Sabri saat melakukan verifikasi Pokdarwis ACI di Desa Tongke-Tongke, Senin (28/8/2017) pagi.

“Kelompok ACI ini satu-satunya Pokdarwis yang mewakili Pulau Sulawesi. Saya berharap pencitraan yang baik tentang hutan mangrove Tongke-tongke terus dilakukan agar makin mendunia,” puji Hilda Sabri saat menyampaikan sambutan.

Adapun indikator penilaian menurutnya adalah manajemen sistem administrasi Pokdarwis, dan kreatifitas dari kelompok tersebut.

Sementara itu Asisten Administrasi Umum Setdakab Sinjai, H. Akmal MS yang mewakili Bupati Sinjai dalam sambutannya mengatakan, bahwa hutan Mangrove Tongke-Tongke adalah hutan terbaik yang ada di Sulawesi Selatan.

“Pelestarian dan perlindungan kawasan pesisir ini melalui penanaman pohon bakau telah dilakukan oleh masyarakat setempat sejak tahun 1985, yang diinisiasi oleh Bapak Taiyeb. Upaya ini mendapat apresiasi pemerintah pusat dengan penganugerahan Kalpataru oleh Bapak Presiden RI pada tahun 1993,” ulas H. Akmal MS.

Pokdarwis ACI Mangrove Tongke-Tongke berdiri sejak tahun 2015. Salah satu inisiatornya, Sainuddin juga hadir dan memberikan sambutan pada verifikasi ini. Ia berkomitmen untuk terus membantu pemerintah dalam mewujudkan sapta pesona di kawasan wisata Tongke-Tongke. Ia juga bersyukur Pokdarwis ACI masuk nominasi 25 besar nasional.

Selain staf ahli bupati, dan unsur tripika, juga hadir pada kegiatan ini antara lain Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Yuhadi Samad, para pimpinan OPD, pemerintah desa serta masyarakat Tongke-tongke. (Kari)