Ketua SEMMI Sebut Aksi Politik Uang Mulai Terjadi

Ketua Umum SEMMI Sinjai (tengah) saat menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Sinjai. Ia menyebut saat ini politik uang makin masif (foto: doc SEMMI)
Ketua Umum SEMMI Sinjai (bicara) saat menyampaikan aspirasi di gedung DPRD Sinjai beberapa waktu lalu. Ia menyebut saat ini politik uang makin masif (foto: doc SEMMI)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Badan Pengawas Pemilu (bawaslu) mestinya jangan menunggu tanggal 14 April untuk memulai Patroli Money Politic. Praktik-praktik politik uang jelang Pemilu 17 April justru saat ini sudah masif.

Hal ini dijelaskan Ketua Umum SEMMI Sinjai, Ilham HS, kepada Sinjai Info, Sabtu (13/4/2019) pagi. Menurut Ilham, dua hari ini pihaknya menerima laporan aksi bagi-bagi uang di sejumlah tempat.

“Di Bulupoddo sudah ada Caleg yang bagi-bagi uang. Bahkan di Sinjai Tengah lebih masif lagi karena selain uang juga ada bagi-bagi sarung,” terang Ilham.

Ilham meminta Bawaslu jangan hanya kampanyekan patroli politik uang, namun pada praktiknya tidak dilakukan.

Selain menyoroti indikasi politik uang, Ketua SEMMI juga mengkhawatirkan kinerja KPU Sinjai yang saat ini hanya dikawal 4 komisioner, setelah satu komisionernya dinyatakan dipecat oleh DKPP.

“Saya khawatir kondisi ini akan berimbas pada kinerja KPU terutama saat pasca pemilu. Karena biasanya pasca pemilu juga menyedot tenaga dan pikiran KPU, misalnya harus berhadapan dengan sengketa pemilu,” pungkasnya. (ZAR)