Sinjai.Info, Pulau Sembilan, — Pemilihan umum adalah pesta demokrasi lima tahunan. Semua pemilih bebas menentukan pilihan sesuai hati nurani pemilih itu sendiri. Bukan wadah menakuti-nakuti masyarakat dengan membangun narasi-narasi negatif.
Hal ini disampaikan Ketua KNPI Kecamatan Pulau Sembilan, Mahatir, melalui rilisnya, Kamis (11/4/2019). Mahatir mengajak para pemilih khususnya pemilih milenial menjadi pemilih cerdas.
“Mari bersama menyukseskan jalannya pesta demokrasi tahun ini dengan menjadi Pemilih yang cerdas dalam menentukan pilihan nantinya di bilik suara,” ajak Ketua KNPI Pulau Sembilan.
Ia menambahkan, menjadi pemilih cerdas juga tidak susah, cukup dengan menelusuri track record serta mengkaji konsep yang ditawarkan calon itu sendiri.
“Jangan mau diprovokasI oleh oknum yang tidak bertanggungjawab melalui cara-cara tidak sehat seperti money politik, penyebar hoaks, isu SARA ataupun sebagainya,” terangnya.
KNPI Pulau Sembilan, ungkapnya sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan pemuda, sudah mulai turun mengedukasi masyarakat agar tidak terjaring dalam politik praktis.
“Kami sudah mulai turun melakukan kegiatan sosialisasi Pemilih cerdas, sadar dan independen ke masyarakat sejak pekan lalu. Di mana pada Rabu kemarin kami juga melaksanakan sosialisasi ‘tata cara pencoblosan pada pemilu serentak 2019 bekerjasama dengan KPU Sinjai,” pungkasnya. (ZAR)