Komjen Pol. Boy Rafli: Hutan Mangrove Sinjai adalah Aset Dunia

Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar (kaos abu-abu) didampingi Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa saat mengunjungi Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Senin (28/09) pagi. Ia menyebut hutan mangrove Sinjai adalah aset dunia yang harus dilestarikan. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Kepala BNPT, Komjen Pol Boy Rafli Amar (kaos abu-abu) didampingi Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa saat mengunjungi Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Senin (28/09) pagi. Ia menyebut hutan mangrove Sinjai adalah aset dunia yang harus dilestarikan. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Boy Rafli Amar kagum pada bentangan alam di Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Desa Tongke-Tongke, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai. Hutan Mangrove ini ungkapnya, aset di wilayah pesisir yang berwawasan lingkungan.

Kekaguman ini diucapkan Kepala BNPT saat mengunjungi Hutan Mangrove Tongke-Tongke, Senin (28/09/2020) pagi. Ia didampingi Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, serta Wakil Bupati Hj. A. Kartini Ottong. “Kesan pertama saya, sangat luar biasa wilayah pesisir ini, karena berwawasan lingkungan hidup dan memiliki nilai tambah tersendiri bagi Kabupaten Sinjai dan termasuk tentunya Desa Tongke-Tongke,” ucapnya kagum.

Mantan Kapolda Papua ini melihat, Hutan Mangrove Tongke-Tongke yang luas adalah bagian dari pembangunan ekosistem yang sangat bagus dalam penataan lingkungan hidup di wilayah pesisir.

“Hutan mangrove juga potensial untuk terus dipromosikan menjadi wisata alam. Jadi wisata alam yang berwawasan lingkungan adalah modal kuat bagi masyarakat Desa Tongke-Tongke. Kalau ini menjadi objek wisata, maka nantinya semakin ramai dikunjungi oleh turis domestik dan mancanegara yang akan memberikan efek domino dari sisi perekonomian,” jelasnya.

Untuk menjadi objek wisata andalan, sektor UMKM di sekitar hutan mangrove Tongke-Tongke perlu didorong untuk terus berkembang. Bagi Boy Rafli, UMKM perlu menyiapkan produk-produk khas seperti souvenir atau oleh-oleh khas Sinjai, agar menjadi nilai tambah bagi warga dari sisi perekonomian.

Kepada wartawan, mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan yang telah ada, utamanya kawasan pantai yang ada di Sinjai. Hutan Mangrove jelasnya, bukan hanya aset Sinjai namun telah menjadi aset dunia yang harus dilestarikan.

“Terima kasih kepada pak kepala desa, dan tadi ada pak Haji Tayyeb, salah satu pelopor yang sejak tahun 80an telah melakukan penanaman mangrove. Beliau itu bisa dikatakan sebagai pahlawan lingkungan hidup. Kemudian, kepada seluruh masyarakat Indonesia, termasuk tentunya para wisatawan domestik dan internasional, jangan lupa kalau ke Sulawesi Selatan berkunjung ke Kabupaten Sinjai. Ayo ke Sinjai !” ajaknya.

Selain Bupati dan Wakil Bupati, turut hadir mendampingi Kepala BNPT antara lain Ketua DPRD Sinjai dan unsur Forkopimda lainnya, serta Sekretaris Daerah dan pimpinan OPD lingkup Pemkab Sinjai. Agenda utama Komjen Pol Boy Rafli Amar di Sinjai adalah menghadiri silaturahmi pimpinan Pondok Pesantren se-Sulawesi Selatan, Senin, siang ini.

(ZAR)