Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Penguatan kapasitas diri melalui literasi digital adalah hal yang urgen dilakukan. Dengan pengetahuan yang memadai, maka seliweran kabar bohong atau hoaks melalui media digital dapat dikenali dan ditekan peredarannya.
Hal ini menjadi salah satu simpulan pada kegiatan Literasi Digital yang diadakan komunitas Ulet Buku, Rumah Baca Wanua Sijai, The Book Club, serta Media Daring Sinjai Info. Acara ini bertempat di Kafe Hope, Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Minggu (26/5/2019) sore.
Sharing Session yang dipandu Psikolog, Nurhuzaifah Amini, dihadiri dua narasumber dari The Book Club, masing-masing Melania Nirwan dan Fransiske Tatengkeng. Keduanya banyak membahas fenomena hoaks dan pola penyebarannya.
“Yang paling penting dilakukan adalah kenali ciri-ciri hoaks. Jangan karena selalu ingin tampil terdepan memberikan informasi sehingga lupa melakukan check and recheck dari informasi yang diterima,” kata Fransiske yang diamini Melania.
Melania bahkan mengajak pengguna media sosial melakukan saring sebelum sharing atau menyebarkan informasi.
Sharing terkait Literasi Digital ini mendapat antusiasme dari peserta. Salah satunya Tamsil. Mahasiswa tingkat akhir IAIM Sinjai ini bahkan mengaku tertarik mengikuti Sharing Session karena topik yang dibahas persis sama dengan tugas akhirnya di kampus.
(agusman/ZAR)