Taman dan Parkiran Angdes Juga Ditempati Lapak Pedagang

Sinjai Utara, sinjai.info,- Kios-kios milik pedagang yang mengambil sebagian besar akses pejalan kaki di sepanjang jalan Gunung Bawakaraeng  dan jalan Bulu Salaka, ternyata juga terjadi di areal kompleks ruko Pasar Sentral.

Namun parahnya, di tempat ini kios pedagang bukan hanya merampas ruang publik untuk pejalan kaki. Keberadaan kios-kios ini juga mempersempit akses keluar masuk untuk mobil angkutan pedesaan (angdes), yang biasanya menaikkan dan menurunkan penumpang atau barang.

Mobil angkutan pedesaan yang biasanya beroperasi di dalam kompleks ruko Pasar Sentral ini antara lain, angkutan jurusan Sinjai Timur, Sinjai Selatan, dan Bulupoddo. Selain menganggu akses untuk kendaraan angkutan umum, keberadaan kios-kios ini kerap merusak fasilitas umum lainnya, dan juga semakin menambah kesan kumuh di Pasar Sentral Sinjai.

Lapak-lapak milik pedagang mulai menjamur hingga di kompleks ruko Pasar Sentral. Tempat berdirinya lapak-lapak ini sebenarnya dulu adalah taman, namun kink berubah fungsi. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi
Lapak-lapak milik pedagang mulai menjamur hingga di kompleks ruko Pasar Sentral. Tempat berdirinya lapak-lapak ini sebenarnya dulu adalah taman, dan tempat parkir angkutan pedesaan,  namun kini berubah fungsi. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi
Sejak menjamurnya kios dan lapak di Jalan G. Bawakaraeng dan Jl. Bulu Salaka, membuat parkiran bagi angkutan pedesaan semakin sempit. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi
Sejak menjamurnya kios dan lapak di Jalan G. Bawakaraeng dan Jl. Bulu Salaka, lokasi parkiran bagi angkutan pedesaan semakin sempit. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi

 

Lapak-lapak pedagang, tampak terlihat menutupi sebagian akses pejalan kaki dan mobil angkutan. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi
Lapak-lapak pedagang, tampak terlihat menutupi sebagian akses pejalan kaki dan mobil angkutan. Foto direkam pada, Sabtu (20/6/2015) pagi