Salah seorang guru di Sinjai saat berada di rumah siswanya. Kegiatan ini untuk memastikan siswa di Sinjai tetap belajar di saat libur akibat Covid-19. (foto: doc disdik)
Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Penyebaran virus corona Covid-19 pada awalnya berdampak pada dunia ekonomi yang mulai lesu, tetapi kini dampaknya dirasakan juga oleh dunia pendidikan.
Kebijakan yang diambil oleh banyak negara termasuk Indonesia dengan meliburkan seluruh aktivitas pendidikan, membuat pemerintah dan lembaga terkait harus menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik maupun mahasiswa yang tidak bisa melaksanakan proses pendidikan pada lembaga pendidikan.
Dinas Pendidikan (disdik) Kabupaten Sinjai pun terpaksa mencari alternatif, guna memastikan peserta didik tetap belajar di rumah. Salah satunya melalui program kunjungan rumah oleh guru sekolah.
Program ini, Disdik mengerahkan semua guru agar tetap melakukan pengawasan, pemantauan terhadap siswa di rumah masing-masing sebagai bentuk pendampingan guru terhadap siswa-siswi belajar di rumah, yang dirangkaikan pemantauan dan sosialisasi peran Orang tua dan siswa dalam memerangi COVID 19.
Program ini mendapat apresiasi dari Direktur Lembaga Bantuan Hukum Sinjai Bersatu (LBH-SB), Ahmad Marzuki.
“Kami dari LBH Sinjai Bersatu mengapresiasi langkah yang ditempuh Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa. Dengan begitu siswa tetap bisa belajar dan dipantau oleh guru mereka. Juga membantu sosialisasi pemerintah mencegah Covid-19,” pujinya, Sabtu (04/04/2020) sore.
Ahmad Marzuki menambahkan, belajar di rumah sebenarnya tidak masalah bagi sekolah/madrasah yang sudah memiliki sistem akademik berbasis daring. Namun akan jadi masalah bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki sistem akademik berbasis daring ini.
“Misalnya di Kabupaten Sinjai, terdapat beberapa daerah yang masih mengalami kendala khususnya pada akses jaringan internet. Jadi saya pikir inovasi Disdik Sinjai ini sangat tepat,” tambah Ahmad Marzuki, yang juga Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Sinjai.
Ia juga mengajak segenap warga untuk tetap berdoa, dan beriktiar agar bencana ini segera berakhir dan dunia pendidikan kembali normal seperti sediakala. (ZAR)
BACA ARTIKEL LAINNYA
