Sinjai Utara, Sinjai.Info,- Puluhan mahasiswa yang tergabung di Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS), mengutuk aksi premanisme yang terjadi di Sinjai terutama ketika HIPPMAS melakukan aksi teaterikal di depan rumah jabatan Bupati Sinjai akhir pekan lalu. Saat itu aksi mahasiswa dibubarkan sekelompok warga, meski ada puluhan aparat kepolisian yang berjaga.
“Kami mengutuk keras upaya-upaya dari oknum tertentu yang kami duga adalah preman bayaran, yang membubarkan aksi kami baru-baru ini. Jangan kira gerakan kami akan reda karena aksi itu. Kami akan tetap mengawal kasus ini hingga tuntas,” kata Ikhsan, perwakilan pengunjuk rasa saat melakukan orasi di depan Kantor Bupati Sinjai, Senin (16/1/2017) siang.
Ini adalah kali kedua HIPPMAS yang dikomandoi Muhammad Wahyu mendatangi Kantor Bupati Sinjai, untuk mempertanyakan ketegasan Bupati Sinjai, H. Sabirin Yahya terkait masih dilantiknya pejabat yang sudah berstatus tersangka. Dalam unjuk rasa kali ini, mahasiswa membawa keranda sebagai simbol matinya hati nurani aparat Pemda Sinjai. (ZAR)
Mahasiswa saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Sinjai, Senin (16/1/2017) siang
