Sinjai.Info, Pulau Sembilan,– Anda tentu mengenal hewan laut bernama Teripang. Bentuknya seperti Sosis, dan bahkan ada yang menyebutnya mirip buah Mentimun. Teripang bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai kini menjadi primadona. Banyak warga setempat yang saat ini melakoni aktivitas mencari Teripang. Harga yang tinggi di pasaran menjadi alasan.
Jaenuddin misalnya. Warga Pulau Kambuno, Kecamatan Pulau Sembilan ini masih setia mengelola usaha penjualan Teripang. Usaha ini ia kelola bersama kerabatnya.
“Beginilah yang kami kerja setiap hari, pak. Sebelum dijual, kami harus olah dulu agar nilai jualnya tinggi,” kata Jaenuddin. Saat ditemui Sinjai Info, Rabu (28/9/2017) Jaenuddin serta dua orang rekannya tengah memasak Teripang.
“Sebelum dikeringkan, Teripang ini harus dimasak terlebih dahulu. Ini untuk menghilangkan kadar garamnya yang tinggi,” terangnya. Proses pengeringan katanya berlangsung selama lima hingga tujuh hari. Tergantung kondisi cuaca.
Teripang yang sudah betul-betul kering dijual oleh Jaenuddin di Paotere, Makassar. Ia ke Makassar apabila barang jualannya tersebut sudah mencapai berat hingga 30 kilogram. “Harga Teripang tergantung kondisi pasar. Kalau saat ini harganya mencapai 700 ribu per kilogram,” jelas Jaenuddin.
Sementara itu salah seorang warga Kelurahan Lappa, yang juga pengusaha ikan, Rudi mengakui bahwa harga jual Teripang memang menjanjikan. Namun untuk mencari Teripang yang memiliki nama latin Sea Cucumber ini kata Rudi juga bukan perkara mudah. “Untuk mendapatkan Teripang harus menyelam hingga kedalaman 30 meter, bahkan kadang lebih. Risikonya juga tinggi apabila penyelam tidak dilengkapi peralatan selam yang memadai,” ungkap Rudi yang saat ini banyak beraktivitas di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Lappa.
Berdasarkan sejumlah literatur di internet, Teripang memiliki banyak manfaat dan sangat disukai oleh masyarakat di Korea, Cina, maupun Jepang. Teripang berkhasiat mencegah pertumbuhan sel kanker, mencegah peradangan, mengatasi risiko pembekuan darah, hingga mengatasi impotensi, serta meningkatkan vitalitas. (ZAR)