Sinjai Timur, sinjai.info,- Obyek wisata mangrove Tongke-Tongke di Desa Tongke-Tongke, Kec. Sinjai Timur pernah menjadi ikon Kabupaten Sinjai. Terlebih setelah kawasan ini ditetapkan sebagai laboratorium mangrove di Sulawesi Selatan.
Saat berstatus laboratorium mangrove inilah, Kabupaten Sinjai selalu kedatangan tamu dari luar negeri yang ingin melakukan penelitian. Selain pusat penelitian, kawasan mangrove Tongke-Tongke juga berubah menjadi objek wisata andalan. Terlebih setelah pemerintah daerah membangun jembatan kayu sepanjang 250 meter, yang membelah hutan mangrove Tongke-Tongke.
Namun pesona wisata mangrove ini sempat memudar, ketika jembatan kayu yang dibangun pemerintah daerah tidak bertahan lama, alias rusak. Kini, pemda Sinjai kembali berupaya membangkitkan agrowisata di Tongke-Tongke. Jembatan kayu yang rusak, kini sudah berganti dengan jembatan yang lebih kuat dan kokoh. Tentu para peneliti, wisatawan domestik, dan wisatawan dari luar negeri sudah menanti polesan tangan pemerintah daerah Kab. Sinjai di Tongke-Tongke. (ZAR)