Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Sinjai, Yuhadi Samad, mengingatkan kepada wisatawan atau mereka yang ingin berkunjung ke obyek wisata yang ada di Kabupaten Sinjai untuk memerhatikan kondisi cuaca sebelum berangkat.
Hal ini ungkapnya sangat penting, guna menghindari terjadinya musibah saat berada di lokasi wisata. Terlebih kata Yuhadi, Kabupaten Sinjai saat ini masih kerap diguyur hujan disertai angin kencang.
“Seperti di Pulau Larea-rea, untuk sementara ini kami tidak sarankan (pengunjung) kesana karena faktor cuaca terutama yang ingin kesana melalui pelabuhan Cappa Ujung atau PPI Lappa,” kata Yuhadi, kepada Sinjai Info via telepon.
Terkait dua korban tenggelam di sungai dekat obyek wisata air panas ‘Wae Pellae’ Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, mantan ajudan Bupati Sinjai di era H.M. Roem, ini mengaku turut prihatin kendati lokasi kejadian bukan berada di area permandian air panas.
“Lokasi permandian air panas bukan dinas kami yang kelola. Namun demikian sebagai pembina destinasi wisata di Kabupaten Sinjai instansi kami selalu mengingatkan pengelola obyek wisata, agar mengedepankan Sapta Pesona pada setiap aktivitas di lokasi wisata salah satunya adalah aspek keamanan pengunjung,” jelasnya.
Sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, sejumlah lokasi wisata di Sinjai memang mulai ramai pengunjung. Bahkan antrean pengunjung terlihat di posko masuk obyek Mangrove Tongke-Tongke dan Taman Purbakala Batu Pake Gojeng. Kondisi yang sama juga terlihat di Pulau Larea-rea, Kecamatan Pulau Sembilan. (ZAR)