Pedagang Bendera Mulai Berjualan di Pinggir Jalan

Salah satu pedagang yang berjualan bendera di depan SMP 1 Sinjai, Jalan Persatuan Raya (foto: Rezky/sinjaiinfo)
Salah satu pedagang yang berjualan bendera di depan SMP 1 Sinjai, Jalan Persatuan Raya (foto: Rezky/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia ke-74, para pedagang bendera merah putih dan umbul-umbul mulai marak terlihat di berbagai tempat di pinggiran jalan Kabupaten Sinjai.

Meski HUT RI ke-74 masih kisaran dua minggu namun para pedagang bendera tersebut sudah menggelar lapak dagangannya sejak hari selasa lalu.

Para pedagang tersebut berasal dari luar Sulawesi, yakni mayoritas dari Bandung Jawa Barat. Mereka menjajakan dagangannya bervariasi mulai dari bendera kecil yang dibanderol dengan harga lima ribu rupiah, hingga bendera paling besar kisaran harga Rp60 ribu dan bendera paling mahal bergambar garuda dengan harga Rp300 ribu perlembar.

Dehan, salah satu pedagang dari Bandung yang juga masih seorang mahasiswa ini mengaku ia baru pertama kali mulai berjualan bendera tahun ini, dan menggelar lapaknya dari jam tujuh pagi hingga jam tujuh malam.

“Sekarang kan belum ramai karena 17 Agustus masih lumayan lama, jadi yang beli masih sedikit dan rata-rata masih bedera kecil yang laku, jadi penghasilan dari hari selasa lalu sampai sekarang sekitar satu juta lebih lah,” ujarnya.

Selain itu pedagang bendera lainnya yang berasal dari Bogor, Jaja memilih berjualan di pinggir jalan persatuan raya karena tempatnya yang cukup strategis dekat dengan beberapa kantor dan rumah dinas seperti Rumah Jabatan Bupati.

(Rezky Amalia)