Sinjai.info, Makassar,-– Pembacaan puisi dan orasi oleh Asnawir, mewarnai aksi solidaritas palestina yang digelar Lingkar Mahasiswa Islam Menuju Perubahan Cabang Kota Makassar. Aksi bertempat di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Minggu (12/11/2023).
Mahasiswa Pascasarjana Ekonomi Universitas Hasanuddin ini mengatakan, faktor-faktor dari segi ekonomi akan tetap terjadi jika konflik Palestina belum selesai.
“Dampak konflik Palestina dan Israel terhadap sektor ekonomi Indonesia adalah keseimbangan ekonomi global. Ketegangan di wilayah Timur Tengah dapat berdampak pada keseimbangan ekonomi global, hal ini dapat memengaruhi kebijakan ekonomi nasional dan regional, serta berbagai indikator ekonomi yang memiliki kaitan dengan kondisi global,” ucapnya.
Dampak buruk ekonomi selanjutnya yang bisa terjadi akibat perang adalah kenaikan harga energi, salah satunya minyak. Jika konflik Palestina-Israel meluas ke wilayah sekitar atau bahkan melibatkan negara-negara besar, harga minyak dunia diprediksi akan naik tajam.
“Terakhir adalah inflasi akan terjadi di depan mata. Saat harga-harga barang dan jasa di Indonesia mengalami kenaikan secara terus-menerus, maka Indonesia dipastikan mengalami inflasi. Inflasi bisa membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk karena akan terjadi pengurangan investasi, menurunkan daya beli masyarakat, hingga merosotnya kesejahteraan rakyat secara umum,” tandasnya.
(agusman)