Sinjai Utara, Sinjai.info,- Ketua DPP Himpunan Pemuda, Pelajar, Mahasiswa Sinjai (HIPPMAS), Muhammad Wahyu menuding Pemerintah Daerah Kab. Sinjai tidak becus dalam menyajikan data warga miskin di Sinjai, khususnya data warga Penerima Bantuan Iuaran (PBI).
Tudingan ini kata Wahyu dalam rilisnya yang dikirim ke Sinjai info, Kamis (31/3/2016) sangat beralasan karena Komisi E DPRD Prov. Sulawesi Selatan saat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sulsel, Selasa (29/3) baru-baru ini mengungkap data bahwa 131.300 jiwa sudah masuk kategori PBI alias menerima bantuan.
“Jadi dari 227.210 jiwa masyarakat Sinjai, lebih dari seperduanya sudah ditanggung iuaran masyarakat miskinnya (maskin). Sehingga apabila masih ada warga miskin yang mengaku tidak mendapat bantuan atau ada gejolak di tingkat bawah maka kami duga ada permainan dalam pendataan warga miskin” urai Ketua HIPPMAS. Wahyu berharap instansi terkait tidak menyajikan data yang asal dan bisa dijamin akurasinya.
Permintaan agar pemda Sinjai melakukan validasi data juga diungkap anggota Komisi E DPRD Sulsel, A. Takdir Hasyim. Politisi Hanura ini bahkan meminta HIPPMAS dan elemen pemuda lainnya mengawal hal tersebut. (ZAR)