Pemkab Sinjai Dorong Peningkatan Kompetensi Guru

Pj. Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa (tengah) membuka pelatihan inovasi BORN yang dikerjasamakan dengan LAN RI. (Dok/Humas)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Pemerintah Kabupaten Sinjai terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Bukan hanya untuk peserta didik, tapi juga untuk aparaturnya.

Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Bimbingan Teknis (bimtek) Pengembangan Kompetensi atau Bangkom Nol Rupiah untuk Negeri (BORN) bagi seluruh jabatan fungsional guru di Kabupaten Sinjai, Kamis (16/1/2025).

Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual melalui platform Zoom Meeting dengan pusat kendali di Gedung Command Center, halaman Rumah Jabatan Bupati Sinjai ini, dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Sinjai, Andi Jefrianto Asapa.

Dalam sambutannya, Andi Jefrianto menyambut baik inisiatif LAN RI yang telah memberikan kesempatan berharga bagi para guru di Sinjai untuk mengikuti program pengembangan kompetensi ini

“Program BORN ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kami berharap dengan adanya bimtek ini, para guru dapat meningkatkan kompetensinya dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” ujar Andi Jefri.

Andi Jefri juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan karena telah memfasilitasi penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN di Kabupaten Sinjai melalui kegiatan BORN LAN” ujarnya.

Bimtek yang diselenggarakan bekerja sama dengan LAN RI Makassar ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam berbagai aspek, mulai dari pedagogik, profesional, hingga sosial.

Sementara itu, Kepala Pusat Latihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN Makassar, Dr. Andi Taufik, menjelaskan bahwa program BORN tahun 2025 ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Sinjai.

Tujuan utama program ini adalah untuk memberikan akses yang lebih luas bagi para ASN, termasuk guru, untuk mengembangkan kompetensinya tanpa harus mengeluarkan biaya.

“Kami berharap melalui program BORN ini, kualitas pendidikan di Kabupaten Sinjai dapat semakin meningkat. Para guru yang telah mengikuti program ini diharapkan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing,” kata Andi Taufik.

Guru sebagai ujung tombak dalam dunia pendidikan memiliki peran yang sangat krusial. Dengan peningkatan kompetensi yang berkelanjutan, diharapkan para guru dapat menciptakan proses pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan bagi peserta didik. (Adv)