Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pemerintahan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa (ASA) memberikan perhatian besar dalam upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja di Kabupaten Sinjai.
Hal itu dibuktikan dengan mengikutsertakan 15 calon tenaga kerja untuk mengikuti pelatihan boarding di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
15 calon tenaga kerja tersebut resmi dilepas oleh Bupati Sinjai ASA yang diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja, La Baba Faisal, Jumat (11/6/2021) kemarin di Aula Kantor Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja.
Dalam sambutannya, Andi Ilham menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi yang telah memberikan kesempatan kepada warga Kabupaten Sinjai untuk meningkatan keterampilan dengan mengikuti pelatihan boarding.
“Tentunya kami berharap, kedepannya akan semakin banyak warga Sinjai yang diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan boarding di BBPLK yang ada di Indonesia, sehingga para pencari kerja tersebut memiliki keahlian, keterampilan, dan berdaya saing dalam memasuki pasar kerja,” ungkapnya.
Kepada peserta Andi Ilham berharap, agar di dalam pelatihan nanti betia-betul dapat diperhatikan, diikuti dengan seksama, dijalani dengan sungguh-sungguh dengan penuh kedisiplinan dan ketekunan.
Sehingga, tujuan dari pendidikan dan pelatihan yaitu untuk membekali peserta dengan keahlian agar gisa bersaing dalam dunia kerja maupun agar mampu berusaha sendiri secara mandiri dengan membuka lapangan kerja sendiri dapat tercapai.
“Saya harapakan kepada para peserta yang akan mengikuti pelatihan boarding ini agar menjaga nama baik Kabupaten Sinjai selama berada di lokasi pelatiahan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja La Baba Faisal menyebut dari 15 peserta tersebut, mereka akan mengikuti pelatihan desain grafis, teknik elektronik, dan jaringan.
Karena itu, dia berharap peseta dapat membawa kemampuan saat pulang nantinya ke Sinjai serta dapat berusaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
“Yang lebih diutamakan lagi mampu membuka lapangan kerja sehingga bisa merekrut tenaga kerja dengan begitu pencapaian visi misi Pemkab Sinjai, baik dari penciptaan wirausaha baru maupun tenaga kerja akan tercapai,”
Apalagi memang, pelatihan tersebut sangat sejalan dengan program dan Visi Misi Pemkab Sinjai dalam peningkatan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Sekedar diketahui bahwa, bukan hanya kali ini Pemkab Sinjai mengirim calon tenaga kerja untuk mengikuti pelatiahan. Pada tahun 2019 lalu sebanyak 18 calon tenaga kerja juga dikirim mengikuti pelatihan Teknik Manufaktur di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung.
(Adv)