Sinjai.Info, Bengkulu,– Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXI berlangsung di kawasan Sport Center Pantai Panjang, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Minggu (22/09/2019). Kegiatan ini dihadiri Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, Sekretaris Daerah Sinjai, Akbar, Ketua TP PKK Sinjai, Hj.A.Nurhilda Daramata Asiah, serta pejabat lainnya.
Menurut Bupati Sinjai, salah satu langkah strategis untuk mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat dalam menghadapi persaingan global adalah melakukan percepatan pembangunan, melalui upaya pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang kehidupan diantaranya implementasi teknologi tepat guna. Peranan Teknologi Tepat Guna, ungkapnya apabila dimanfaatkan secara optimal diyakini akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Sama halnya di Kabupaten Sinjai dengan hadirnya hasil karya pemuda Sinjai yang ditampilkan kali ini kita telah menunjukkan betapa besarnya dorongan Pemkab Sinjai untuk terus memberdayakan para kelompok usaha, utamanya dalam hal pemanfaatan teknologi tepat guna yang sesuai dengan situasi lokal. Pada gilirannya tentu itu akan mendorong optimalisasi sumber daya baik SDMnya maupun sumber daya alam sehingga melahirkan kemandirian masyarakat yang dibarengi dengan kegiatan-kegiatan inovatif,” ujar Bupati.
Intinya kata Bupati Sinjai, pemanfaatan teknologi tepat guna memiliki peran yang sangat strategis di dalam mendorong tumbuh kembangnya kegiatan inovatif di masyarakat.
Kabupaten Sinjai yang berpartisipasi dalam gelar TTG Nasional yang akan berlangsung selama sepekan itu memperkenalkan salah satu hasil karya terbaiknya, yakni sebuah alat produksi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menggunakan limbah plastik menjadi bahan bakar minyak dan bahan bakar ilir.
“Mudah-mudahan teknologi yang dikembangkan oleh kelompok masyarakat Sinjai Tengah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia,” tambah Kepala Dinas PMD Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad, yang turut hadir mendampingi Bupati.
Yuhadi mengatakan produk lain hasil teknologi tepat guna binaan Badan Usaha Milik Desa dan UKM yang ada di Kabupaten Sinjai yang turut dipamerkan antara lain hasil kerajinan tangan seperti bossara, tempat sendok dan asbak.
Gelar TTG di Bengkulu dibuka oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjoyo. Eko berharap agar dengan gelar TTG 2019 ini, pemerintah daerah mendorong menggunakan teknologi tepat guna dalam pemanfaatan dana desa agar penggunaan dana desa lebih efektif.(adv)