Sinjai.Info, Sinjai Timur,- Sejumlah pengurus masjid yang berada di Desa Kampala Kecamatan Sinjai Timur, menerima paket bantuan sosial berupa sembako dari Pemerintah Kabupaten Sinjai, Rabu (06/05/2020).
Bantuan paket sembako ini diserahkan langsung oleh Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang didampingi oleh Ketua TP. PKK Sinjai Hj. A. Nurhilda Daramata Seto ke rumah masing-masing pengurus masjid maupun warga yang terdampak covid-19.
Khusus di Desa Kampala ada 11 penerima manfaat yang memperoleh bantuan ini, yang terdiri dari 10 orang Pengurus Masjid seperti Imam Masjid, Marbot dan Imam Masjid serta satu orang warga yang memiliki usaha yang terkena dampak Covid-19.
“Hari ini kita salurkan paket sembako dari Pemerintah Daerah dan khusus di Desa Kampala ini dominan yang menerima adalah pengurus Masjid. Kenapa demikian karena sesuai imbauan pemerintah dan keputusan MUI, pelaksanaan shalat berjamaah di Masjid untuk sementara dialihkan di rumah masing-masing, sehingga mereka ini lebih banyak tinggal di rumah,” tandasnya.
Sementara itu, Muh Yusuf salah seorang penerima manfaat mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah ditengah mewabahnya Virus Corona atau Covid-19.
Yusuf yang berprofesi sebagai seorang marbot di salah satu masjid yang ada di Desa Kampala berharap agar virus Corona ini cepat berlalu.
Ustaz Jamaluddin: Saya Beribadah di Rumah
Imam Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Ustaz Jamaluddin Tola mengaku saat ini lebih banyak beribadah di rumah sesuai imbauan pemerintah.
Selain imam desa, Ia juga seorang Mubalig yang kerap diundang mengisi ceramah agama. Namun pada bulan Ramadan tahun ini, aktivitas tersebut tidak ia lakukan.
“Kita sebagai Mubalig yang berada di Desa kadang diundang ke masjid menyampaikan nasehat agama, biasanya, walau bukan maksud dan tujuan, terkadang juga kita diberikan uang transpor dari pihak panitia pelaksana dan itu bisa menambah biaya hidup untuk keluarga” ungkapnya, Rabu (06/05/2020).
Ia berharap pemerintah punya kebijakan yang tepat untuk para imam desa dan mubalig yang terkena dampak covid-19.
(tamsil/ZAR)