Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Sejumlah pemilik usaha pada Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Sinjai sudah melakukan aktivitas produksi. Mereka menyambut baik program pemerintah yang membangun Sentra IKM yang berlokasi di jalan poros Pelabuhan Larea-rea di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara.
Hanya saja terkadang produksi olahan ikan mereka harus terhenti hanya karena persoalan listrik padam. Seperti yang terjadi pada Sabtu (12/1/2019) pagi, yang kebetulan bertepatan dengan jadwal pemadaman listrik oleh PLN.
“Seperti inilah kalau listrik padam di Sinjai. Kami di Sentra IKM tidak bisa berproduksi. Mudah-mudahan pemerintah pusat punya solusi seperti pengadaan genset,” kata Baharuddin, pemilik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mandiri yang memproduksi bakso dan abon ikan.
Baharuddin yang ditemui di Sentra IKM Sinjai, mengakui bahwa keberadaan Sentra IKM ini akan meningkatkan roda perekonomian di Kabupaten Sinjai. “Kalau kami di KUB Mandiri, kadang mengolah ikan 30 hingga 40 kilogram. Untuk memproduksinya butuh 60 ekor ikan tuna,” tambahnya menjelaskan proses produksi olahan ikan di KUB miliknya.
Selain bakso dan abon ikan, Baharuddin dan lima karyawannya juga memanfaatkan limbah ikan yang dihasilkan seperti tulang dan kulit ikan, untuk dibuat menjadi pakan ternak. Pakan ini juga diolah di sentra IKM.
Di Sentra IKM ini tersedia beberapa ruangan dengan fungsi berbeda seperti ruangan workshop, cold storage, galeri produk, hingga Klinik Kemasan yang menjadi tempat mendesain kemasan dari produk yang dihasilkan di sentra IKM. (ZAR)