Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Hari Radio Nasional diperingati pada 11 September kemarin. Sejumlah harapan bermunculan, salah satunya agar stasiun Radio tetap bertahan dan berpacu mengikuti perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Harapan ini seperti diungkap salah satu praktisi Radio yang juga mantan konsultan Radio Suara Bersatu FM Sinjai, Andi Pipit Sukmawati Asapa, melalui rilisnya, Selasa (11/09/2018) malam.
Menurutnya, jika beberapa dekade silam Radio mengalami kejayaan, maka berbeda dengan era teknologi saat ini.
“Radio harus bersaing dan menyesuaikan dengan internet, televisi serta media online dengan ragam aplikasi sosial media lainnya,” katanya.
Lanjut ungkapnya, para angkasawan atau praktisi radio harus memiliki wawasan dan kreatifitas untuk bersaing di era teknologi ini, dengan meningkatkan kemampuan serta variasi program yang berisi konten edukatif serta menghibur untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
“Radio kita tak bisa lagi menggunakan pola kerja yang lama, sebab dunia Radio akan semakin tergerus dan bukan tidak mungkin kelak radio hanya tinggal nama saja. Tentu kita semua tak ingin hal tersebut terjadi sebab bagaimanapun masyarakat juga butuh ruang mendapatkan informasi dan edukasi,” tambahnya.
Khusus di Kabupaten Sinjai, Pipit berharap ke depan bermunculan media Radio Swasta dan media Radio Komunitas di mana semua pekerja atau praktisi radionya sejahtera. Saat ini Radio yang masih eksis hanya Radio Suara Bersatu milik Pemkab Sinjai. (tamsil)
