Sinjai.Info, Pulau Sembilan,– Meski identik dengan sentra perikanan dan budidaya rumput laut, ternyata di Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai juga ada yang mengembangkan sektor peternakan, yakni Kambing.
Hanya saja untuk kualitas hasil terkendala pada pakan ternak. Kadangkala kambing masuk di rumah warga dan makan beras warga, termasuk pakaian yang tergantung di jemuran pun dimakan oleh kambing.
Hal ini diakui mitra dari Kelompok Pembudidaya Perikanan (pokdakan) Tunas Muda dan Kepala Desa Padaelo, Syajaruddin. Menurutnya, kadang kambing terlihat gemuk tetapi kadang isinya mengecewakan setelah dipotong karena makanannya tidak layak.
Syajaruddin pun mengapresiasi ketika Program Studi Pertanian Universitas Muhammadiyah Sinjai (UMSi) melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Pulau Kodingare, Desa Padaelo, Kamis 28 September 2023.
Pengabdian masyarakat ini kata Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat yang juga Dosen Peternakan UMSi, Andi Kurnia Armayanti, S.Pt., M.Si, akan membantu masyarakat desa di tengah turunnya minat masyarakat dalam beternak kambing, serta turunnya populasi kambing di pulau yang disebabkan menipisnya pakan ternak. Sehingga ungkapnya, penanaman hijauan makanan ternak sangat berguna bagi masyarakat pulau.
“Tema kegiatan ini yaitu konservasi vegetatif dengan penanaman hijau makanan ternak (HMT) guna mencegah erosi, dan memperbaiki nutrisi pakan ternak kambing di Pulau Kodingare Sinjai. Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan kompetitif yang didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi,” jelas Andi Kurnia Armayanti, S.Pt., M.Si.
Pada kegiatan pengabdian ini, masyarakat diberikan pelatihan oleh Hermawansyah.,S.Pt.,M.Si selaku Dosen UMSi. Materinya adalah pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) memanfaatkan urin kambing yang dikumpulkan oleh warga dengan menggunakan kandang Metabolisme.
Urin Kambing ini diolah sebagai pupuk untuk memperbaiki unsur hara tanah supaya tanah menjadi subur. Selain itu masyarakat dibagikan bibit tanaman waru untuk mencegah erosi, dan rumput gajah sebagai alternatif pakan ternak Kambing.
Juga ada pemberian alat pembuatan POC pada mitra POKDAKAN tunas muda untuk memudahkan mitra dalam pembuatan POC. Kegiatian ini dihadiri oleh kelompok pembudidaya perikanan (pokdakan) Tunas Muda, ketua RT/RW, masyarakat serta peternak kambing yang ada di Pulau Kodingare. Hadir pula Dekan Fakultas Pertanian UMSi Dr. Abdul Hakim Fattah, M.Si, beserta Tim Dosen dan Mahasiswa UMSi. (ZAR)