Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Realisasi Anggaran untuk Kabupaten Sinjai hingga Senin, 7 Desember 2020 telah mencapai angka 91,88 persen atau sebesar Rp369.562.067.464, dari total pagu sebesar Rp402.215.882.000.
Dari total realisasi tersebut, sebesar Rp169.481.436.591 merupakan realisasi belanja pada 25 Satuan Kerja Kementerian/Lembaga yang mencapai 85.62 persen, dan sebesar Rp200.080.630.873 berupa dana transfer DAK Fisik dan Dana Desa untuk Kabupaten Sinjai yang telah mencapai 97,95 persen.
Demikian disampaikan Kepala Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sinjai, Anas Fazri, awal pekan ini.
“Berdasarkan komposisi jenis belanjanya, sampai saat ini realisasi belanja pegawai tetap menempati posisi tertinggi sebesar 92.42 persen, disusul belanja barang sebesar 91,84 persen, dan belanja modal baru sebesar 44,95 persen,” terang Anas Fahri.
Anas menambahkan, rendahnya realisasi belanja modal tersebut diakibatkan adanya tambahan alokasi pagu belanja modal untuk beberapa Satuan Kerja setelah tahun anggaran berjalan.
Namun demikian, Anas optimis sampai akhir tahun nanti tambahan pagu dana tersebut terserap secara optimal. “Penyerapan anggaran tahun ini didorong untuk dapat memberikan kontribusi dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai dampak dari pandemi COVID-19.” jelasnya.
KPPN Sinjai sebagai garda terdepan dalam pencairan dana APBN di wilayah Sinjai, terus berkoordinasi dengan Satuan Kerja dan Pemda Sinjai untuk menyukseskan akhir tahun anggaran 2020 melalui pengiriman reminder batas akhir jadwal pengajuan tagihan.
“Targetnya, realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran di atas 95 persen. Jika dibutuhkan extra time, kami siap untuk lembur seperti pada hari Jumat dan Sabtu 4-5 Desember, baru-baru ini,” tandasnya.
(agusman)