Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Kepala Bagian Pembangunan Setdakab Sinjai, Saleh mengungkapkan bahwa realisasi fisik pada belanja langsung APBD Kabupaten Sinjai tahun 2017 hingga bulan September baru mencapai 69,48 persen. Sementara realisasi keuangan 51,73 persen dari jumlah kegiatan sebanyak 1.566.
Data ini disampaikan Kabag Pembangunan pada pelaksanaan rapat monitoring dan evaluasi fisik dan keuangan (fiskeu), di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa (31/10/2017). Kegiatan ini dihadiri langsung Plt. Sekda Sinjai, Akbar.
“Saya pikir yang perlu mendapatkan perhatian serius adalah Organisasi Perangkat Daerah yang realisasi fisik dan keuangannya masih di bawah 50 persen,” ungkap Saleh.
Instansi yang realisasi fisik dan keuangannya masih rendah adalah Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Pada Dinas Sosial, realisasi fisik dan keuangannya baru mencapai 38,19 persen dan 40,23 persen. Di BPBD sendiri, realisasi fisik dan keuangannya 43,11 persen dan 43,77 persen
Sementara itu Plt. Sekda Sinjai, Akbar menegaskan bahwa hasil rapat monitoring dan evaluasi akan menjadi acuan terhadap penilaian kinerja dari masing-masing OPD.
Secara umum hingga September 2017, realisasi keuangan baru mencapai Rp 253, 7 milyar lebih dari total biaya belanja langsung APBD sebesar Rp 490, 5 milyar. (ZAR)