Reses di Gunung Perak, ZAH Terima Aspirasi Soal Drainase

Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Zainal A. Hasnur (ZAH) saat melihat lokasi yang rencana awalnya akan dibuatkan saluran air di ruas jalan yang menghubungkan Desa Barania dengan Desa Gunung Perak, Minggu (14/2) pagi. (foto: doc pribadi)
Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Zainal A. Hasnur (ZAH) saat melihat lokasi yang rencana awalnya akan dibuatkan saluran air di ruas jalan yang menghubungkan Desa Barania dengan Desa Gunung Perak, Minggu (14/2) pagi. (foto: doc pribadi)

Sinjai.Info, Sinjai Barat,– Anggota Komisi III DPRD Sinjai, Zainal A. Hasnur (ZAH) melaksanakan Reses/Temu Konstituen Masa Sidang I Tahun 2021 di Dusun Tassoso Bontomanai, Desa Gunung Perak Kecamatan Sinjai Barat, Minggu (14/2/2021). Reses dilakukan dengan protokol kesehatan penanganan covid-19.

Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menjelaskan program pemerintah yang telah terlaksana di tahun 2020, dan juga program kegiatan untuk tahun ini. ZAH juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap aktif beraktifitas, dan tetap patuh protokol kesehatan, baik di lingkungan sekitar maupun sedang bepergian.

Meski dengan jumlah peserta Temu Konstituen yang dibatasi, namun perwakilan dari unsur tokoh masyarakat,tokoh pemuda dan perwakilan kelompok tani dan juga kelompok wanita tani hadir pada acara yang berlangsung dalam kondisi cuaca yang dingin.

“Saya juga menyampaikan kepada konstituen atas produk DPRD dalam satu tahun terakhir atau perda dan bentuk pengawasan dewan. Saya juga menerima keluhan dari masyarakat, mulai dari persoalan kelangkaan pupuk, air bersih, penerima bansos hingga persoalan talud dan saluran air yang tidak tuntas,” terang Zainal.

Turun ke Lokasi Pembangunan Drainase

Meski hujan deras mewarnai pelaksanaan reses, ZAH tetap melanjutkan resesnya dengan mengunjungi lokasi pembangunan saluran air atau drainase yang dikeluhkan warga. Drainase tersebut berada di ruas jalan yang menghubungkan Desa Barania dengan Desa Gunung Perak.

“Pada saat sebelum pengaspalan, pihak pemerintah desa dan masyarakat sekitar sudah menyampaikan agar dibuatkan saluran air, namun masyarakat kecewa karena pembangunan yang dimaksud tidak kunjung terlaksana,” ungkap Zainal A. Hasnur.

Ia menambahkan, saluran air sangat diharapkan pada titik yang dimaksud karena kerap kali air meluap ke jalan dan merusak badan jalan. “Belum lagi di sisi kiri tidak ada talud sehingga berpotensi terjadi longsor dan mengancam pemukiman warga,” tandasnya.

Sekretaris DPC PKB Sinjai ini berjanji akan menyampaikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sinjai, terkait aspirasi warga yang belum ditindaklanjuti.

(adv)