Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Salah satu pengurus Partai Perindo Sinjai, Lukman H. Arsal, mengundurkan diri sebagai pengurus dari partai bentukan Hary Tanusudibyo tersebut. Lukman yang juga mantan Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sinjai, ini memilih berlabuh di Partai Gerindra.
Pernyataan resmi kepindahannya ke Partai Gerindra disampaikan di hadapan Calon Bupati Sinjai, A. Seto G. Asapa, yang juga pengurus DPP Partai Gerindra. Kepada Seto, Lukman menyatakan keluar dari Perindo karena adanya perbedaan pendapat pada calon yang akan didukung Partai Perindo Sinjai.
Pada Pilkada Sinjai, Partai Perindo memilih mendukung pasangan H. Sabirin Yahya-A. Mahyanto Masda. “Jika berdasarkan survei semestinya Perindo mendukung calon yang surveinya tinggi, dan itu adalah pasangan Andi Seto dan Andi Kartini. Namun Partai
Perindo justru memilih mendukung calon lainnya,” kata Lukman menyampaikan alasannya, dan menyatakan dukungannya pada pasangan nomor urut 1 yang juga bertagline’Sehati”.
SBY-AMM dan ‘Takbir’ Galang Dukungan Warga dan Ulama
Pada Minggu (4/3/2018), Calon Bupati Sinjai nomor urut 2, H. Sabirin Yahya (SBY), menggalang dukungan warga di Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan. Kepada warga setempat, Sabirin menjelaskan beberapa capaian pembangunan yang dilaksanakan saat ia
menjadi Bupati Sinjai, dan akan dilanjutkan atau ditingkatkan kembali jika ia terpilih menjadi Bupati untuk periode kedua. Pada kunjungannya di Desa Talle, SBY tidak didampingi pasangannya: A. Mahyanto Masda (AMM). Mahyanto menemui pendukungannya di Desa Pattalassang, Kecamatan Sinjai Timur dan berdialog dengan masyarakat setempat.
Sementara itu pasangan nomor urut 3, Takyuddin Masse-Mizar Roem, pada akhir pekan ini menemui sejumlah tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren. Salah satu yang ditemui adalah Pimpinan Wahdah Islamiyah Sinjai, H. Asrum Saehe serta pengurus
Wahdah Islamiyah lainnya. Pertemuan bertempat di kediaman H. Saehe di Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara. Kepada pasangan ‘Takbir’, Ketua Wahdah Islamiyah Sinjai memberikan pesan khusus, yakni pentingnya psangan calon memprioritaskan kehidupan keagamaan. “Sinjai disebut Bumi Panrita Kitta. Jika Pasangan TAKBIR ditakdirkan Allah menjadi pemimpin di Sinjai, kembalikan nilai-nilai itu,” Ungkap H. Asrum.
Di Sinjai menurut H. Asrum banyak terdapat ulama, penghapal dan tokoh-tokoh agama. Pesantren dan masjid tuturnya gampang ditemui. Sehingga kepada pasangan ‘Takbir’ ia meminta agar betul-betul memerhatikan pembangunan pada sektor keagamaan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai. (Tamsil/ZAR)
