SEMMI: Pulang dari Studi Banding, Rombongan Kades Sinjai Harus Diswab

Ketua DPC SEMMI Sinjai, Yusri (berdiri) dalam sebuah dialog. SEMMI meminta para Kades dari Sinjai menjalani isolasi mandiri sepulang dari Studi Banding (foto: agusman/sinjaiinfo)
Ketua DPC SEMMI Sinjai, Yusri (berdiri) dalam sebuah dialog. SEMMI meminta para Kades dari Sinjai menjalani isolasi mandiri sepulang dari Studi Banding (foto: agusman/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Sinjai mendesak tim gugus covid 19 Provinsi Sulawesi Selatan, dan Satgas Covid-19 Kabupaten Sinjai, melakukan Swab kepada rombongan kepala desa dari Kabupaten Sinjai jika telah kembali dari lokasi studi banding di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Permintaan ini disampaikan Ketua Umum DPC SEMMI Sinjai, Yusri melalui rilisnya ke wartawan, Sabtu (13/6/2021) pagi. Yusri beralasan, hal ini penting untuk mengetahui apakah ada anggota rombongan tersebut tertular covid.

Pasalnya, ungkap Yusri, dari data Humas Kabupaten Klaten hingga Sabtu 12 Juni 2021, ada penambahan 80 kasus aktif covid-19 dan pasien meninggal dunia enam orang.

“Kami mendesak kepada tim gugus covid 19 kabupaten dan Provinsi Sulawesi Selatan untuk melakukan swab dan isolasi mandiri kepada rombongan Kades Sinjai, yang telah melakukan studi banding di Desa Ponggok Jawa Tengah. Karena dari data yang kami dapatkan ada penambahan kasus aktif covid-19 di daerah Klaten,” tulisnya.

Selain Kepala Desa, anggota rombongan lain yang perlu diisolasi mandiri, tambahnya, adalah Asisten I Setdakab Sinjai dan Kadis PMD Sinjai.

Studi banding puluhan kepala desa di Sinjai ini sempat memantik reaksi sejumlah aktivis, karena dilakukan menjelang akhir masa jabatan sebagai kades. Juga karena Sinjai masih berjuang kembali ke zona hijau covid-19. (ZAR)