Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel di Kabupaten Sinjai, Mappisau berharap agar guru honorer SMA dan SMK bisa lebih bersabar menunggu Surat Keputusan (SK) penetapan mereka sebagai guru honorer.
Harapan ini ia sampaikan saat dihubungi Sinjai Info via telepon, Selasa (5/9/2017). “Kami harap guru-guru honorer lebih bersabar. Saya masih di Makassar sekarang, dan setelah kembali ke Sinjai kami berencana mengundang guru-guru honorer untuk memberikan penjelasan bahwa saat ini pun kami di UPT sementara mengurus SK penetapan mereka,” pinta Mappisau.
Ia juga meminta agar guru-guru tersebut menghentikan aksi mogok, dan kembali aktif mengajar. Di Sinjai ungkapnya, terdapat 272 guru honorer SMA dan SMK yang belum memiliki SK penetapan dari provinsi.
“Kalau dulu SK guru honorer ditandatangani bupati, maka sekarang SK tersebut harus ditandatangani gubernur. Ini menyusul peralihan pengelolaan SMA dan SMK ke dinas pendidikan provinsi,” beber Kepala UPT Disdik.
Sebenarnya tambah Mappisau, di petunjuk pelaksanaan dana BOS terdapat item pembiayaan insentif untuk guru honorer maksimal 15 persen. Namun itu tidak bisa dicairkan oleh kepala sekolah sebelum ada SK penetapan guru honorer.
Seperti diberitakan sehari sebelumnya, sejumlah guru honorer di Kecamatan Sinjai Selatan dan Sinjai Borong melakukan aksi mogok mengajar. Aksi dipicu karena mereka belum menerima insentif selama delapan bulan. (ZAR)