STISIPM Terapkan Pembelajaran Online

Dosen STISIPM Sinjai mengikuti sosialisasi pembelajaran daring, Senin (16/03). Kegiatan ini juga menyikapi edaran terkait kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. (foto: fitriani/sinjaiinfo)
Dosen STISIPM Sinjai mengikuti sosialisasi pembelajaran daring, Senin (16/03). Kegiatan ini juga menyikapi edaran terkait kewaspadaan terhadap penyebaran virus corona. (foto: fitriani/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Pembelajaran secara daring atau online sebagai imbas dari penyebaran virus corona, mendapat tanggapan dari mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sinjai.

Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan, Alicia Alwiyani Alwi mengatakan bahwa proses pembelajaran daring membuat interaksi mahasiswa dengan dosen akan berkurang.

“Beda halnya kalau secara langsung kita bisa lebih membangun hubungan emosional dengan dosen. Selain itu, tidak semua mahasiswa juga mendapatkan jaringan (internet) yang bagus,” ungkap Alicia Alwiyani Alwi, Selasa (17/03/2020).

Sehari sebelumnya, STISIP Muhammadiyah Sinjai mensosialisasikan pembelajaran daring (online) di ruang pertemuan STISIP Muhammadiyah Sinjai.

Materi dibawakan oleh Munawir Zadzali Razak, yang juga Kepala Bagian Kelembagaan dan Sistem Informasi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IX Sulawesi.

Menurut Ketua STISIPM, Dr. Umar Congge, Sistem Pembelajaran Jarak Jauh (SPJJ) ini dilakukan karena memang pemerintah menganjurkan agar tidak terlalu sering berkontak langsung dengan banyak orang karena adanya Corona Virus.

“Sehingga Kemenristekdikti memberikan solusi kepada Perguruan Tinggi untuk melakukan SPJJ ini. Agar Dosen dan Mahasiswa tetap melaksanakan proses pembelajaran dengan online. SPJJ ini juga lebih efektif dan efesien,” jelas Dr. Umar Congge.

Sementara pemateri kegiatan ini menambahkan, kelebihan menggunakan SPJJ, yaitu mahasiswa bisa mereview materi-materi kuliahnya. Selain itu SPJJ ini juga lebih efektif dan efesien. Jika tak menggunakan maka Sinjai akan tertinggal dengan perguruan tinggi yang lain.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Dosen STISIP Muhammadiyah Sinjai.

(fitriani)