Sinjai.Info, Sinjai Utara, — Tangis Budiamin tak terbendung. Ia menangis dipelukan sahabat yang juga teman kuliahnya, yang coba menenangkannya.
Tangisnya pecah usai menyaksikan rumah Kos-kosan yang ia tempati terbakar. Tak ada yang mampu diselamatkan. Mulai dari pakaian, Laptop, hingga berkas-berkas pentingnya.
“Saat kebakaran saya masih berada di lokasi magang, di Dinas Peternakan Sinjai. Teman saya menelpon dan mengabari kalau terjadi kebakaran di kos-kosan,” kata Budiamin, sembari berupaya menahan isak tangis.
Budiamin adalah Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Sinjai. Warga Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah ini memang memilih Kos-kosan di Jalan Bulo-bulo Timur sejak masih semester awal.
Kesedihan yang sama dirasakan Tini, Staf Honorer Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sinjai. Ia juga tinggal dikos-kosan milik Andi Harun. “Maumi diapa. Semua barang-barang saya di kamar hangus terbakar,” katanya pasrah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Musibah kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk, di Jalan Bulo-bulo Timur, dan Jalan Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Utara, Jumat siang tadi. Musibah ini terjadi sekitar pukul 14.00 wita.
Sedikitnya 5 rumah panggung dan rumah permanen hangus terbakar. Rumah tersebut selain di tempati pemiliknya, juga dijadikan rumah kos-kosan. Ada sekira 15 petak kamar Kos-kosan yang hangus terbakar. (ZAR)