Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Tanjakan Tanassang menjadi trek awal yang cukup menguras tenaga para peserta Cross Country Jelajah Alam Bumi Panrita Kitta. Sebagian besar peserta terpaksa harus mendorong sepeda mereka untuk sampai di puncak atau di depan Kantor Bupati Sinjai.
“Tanjakannya luar biasa. Saya nda bisa paksakan meroda, jadi lebih baik didorong saja. Tapi ini luar biasa,” kata Andi, peserta dari Kabupaten Wajo. Beberapa peserta yang memaksakan diri untuk meroda sepedanya terpaksa harus rela staminanya terkuras. Bahkan ada yang harus dirawat di mobil unit Tim Kesehatan akibat nyaris pingsan.
Bukan hanya peserta dari luar Sinjai yang mendorong sepeda melewati trek di Tanassang. Peserta dari Sinjai pun terlihat beberapa melakukan hal yang sama.
Bahkan Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa, juga terpaksa mendorong sepedanya bersama pejabat lainnya seperti Dandim 1424 Letkol Inf. Oo Sahrojat, Kapolres Sinjai AKBP Sebpril Sesa, Kepala Disparbud Yuhadi Samad, Kadis Perhubungan A.Irwansyahrani, serta pejabat lainnya.
Setelah melewati medan tanjakan di Tanassang, seluruh peserta kembali dihadapkan dengan kondisi medan yang berbeda, yakni medan berlumpur di area pesawahan Tanassang. Di lokasi yang merupakan Pos I, ini terlihat beberapa peserta terpaksa hanya mengangkat sepedanya akibat trek yang licin.
Cross Country Sepeda yang pertama kalinya digelar di Sinjai ini digagas oleh Polres Sinjai, dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-73. Sebanyak 1.500 peserta dari berbagai daerah mengikuti even ini. (ZAR)