Terkait Mayat Dibonceng Motor, Ini Jawaban Kepala PKM Lappadata

Sinjai Utara, sinjai.info,- Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Lappadata, Kec. Sinjai Tengah, Suherlan, SKM., M.Kes, tidak ingin disalahkan sepenuhnya terkait jenasah bocah bernama Masra Nurhidayah (7) yang diangkut menggunakan motor oleh kerabatnya.

Pihak PKM menurutnya hanya berdasar pada Standar Operational Procedure (SOP) penggunaan mobil ambulance. “Kami hanya berdasar pada SOP yang mengatakan bahwa mobil ambulance puskesmas, bukan untuk mengangkut mayat” ungkapnya. Sementara terkait biaya Rp800 ribu yang konon dibebankan kepada orang tua Masra, Suherlan membantah.

“Pihak kami tidak pernah memintai biaya, itu hanya perbincangan lepas antara orang tua Masra dengan salah satu penjaga pasien di PKM yang katanya pernah memakai jasa mobil jenasah dan membayar sebesar Rp800 ribu” jelas Kepala PKM Lappadata.

Sementara itu, pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kab. Sinjai, Dr. Hj. Nikmat B. Situru, saat dikonfirmasi sinjai info, Senin (28/9/2015) mengatakan bahwa di PKM Sinjai Tengah memang belum ada mobil jenasah. Sehingga katanya saat kejadian, PKM Sinjai Tengah berinisiatif menelepon pihak RSUD untuk meminta bantuan mobil jenasah.

“Hanya saja mobil jenasah dari RSUD tidak jadi didatangkan karena sesuai regulasi juga dikenakan biaya, sehingga PKM Sinjai Tengah berinisiatif meminjam mobil jenasah Dinas Kesehatan yang gratis untuk masyarakat” jelas Plt. Kadis Kesehatan. “Sebenarnya mobil jenasah dari Sinjai Utara sudah menuju Sinjai Tengah, namun kerabatnya keburu membawa jenasah Masra dengan  motor” papar, Dr. Hj. Nikmat. (AFA/ZAR)