Terkait Uang yang Dicuri, Polisi Periksa Anggota Satpol PP

Kasat Reskrim Polres Sinjai (pakai helm) saat berada di TKP
Kasat Reskrim Polres Sinjai (pakai helm) saat berada di TKP

Sinjai.Info, Sinjai Utara,-– Kepala Dinas Satpol Pamong Praja dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo mengakui jika anggotanya lalai saat menjadi korban pencurian uang milik kantor senilai Rp. 300 juta.

Pengakuan ini ia ungkap disela-sela pelaksanaan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di depan Pos Penjagaan Satpol PP di Jalan Jend. Ahmad Yani, Selasa (1/8/2017). “Mau bilang apalagi. Selain ini musibah, anggota kami juga lalai,” ujarnya singkat

Sementara itu Khaeril Anwar, bendahara Dinas Satpol Pamong Praja dan Damkar kepada Sinjai Info mengatakan bahwa setelah tiba dari mencairkan dana di Bank Sulsel, ia dan rekannya sesama anggota Satpol PP, Rury singgah di pos penjagaan. Namun Rury yang membawa mobil yang digunakan ke Bank Sulsel, memarkir mobil dalam kondisi tidak terkunci meski pintunya rapat.

“Kejadiannya sekitar jam setengah 11. Mungkin saat kami berjalan ke arah pos penjagaan, pencurinya langsung membuka pintu mobil dan membawa lari uang yang saya simpan di mobil. Padahal kami hanya singgah sejenak di pos,” beber Khaeril Anwar.

Tidak ada yang berhasil melakukan identifikasi terhadap wajah pelaku pencurian. Anggota Satpol PP yang berada di pos penjagaan saat peristiwa ini terjadi, hanya sempat melihat sesosok pria berjaket hitam, dan menggunakan motor jupiter mx.

“Saya sempat mengejarnya, namun saya kehilangan jejak,” kata anggota Satpol PP, Suherman. Saat olah TKP oleh polisi yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Sinjai, AKP Sardan, petugas memeriksa minibus DD 324 IE yang digunakan ke bank oleh bendahara Dinas Satpol PP dan Damkar. Polisi juga mengambil keterangan semua petugas Satpol PP yang berjaga. (ZAR)