Sinjai Utara, Sinjai.Info,- Gelombang tinggi di perairan teluk Bone dan perairan Selayar, masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar nelayan di Sinjai. Kondisi ini memaksa mereka untuk berhenti melaut sementara waktu.
Nelayan di Sinjai akhirnya memilih memperbaiki perahu dan alat tangkap. Beberapa diantaranya hanya membersihkan kapal. Sudah sepekan kegiatan ini mereka lakukan, sembari menunggu cuaca kembali normal.
“Sudah lima hari ini saya tidak ada jadwal melaut. Jadi saya hanya perbaiki perahu saja, saya melaut sampai flores tapi tergantung cuaca. Bahkan kapal kami yang satu sudah diisi es tapi tidak mendapat izin berlayar,” kata Abdul Hakim, nelayan Lappa.
“Bahaya kalau turun melaut, pak. Barusan bulan ini angin kencang sekali.” tambah Arfan, nelayan lainnya. Selain nelayan, pihak Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas Tiga Sinjai hingga kini masih menutup pelabuhan Larea-rea, lantaran cuaca ekstrem yang mengancam keselamatan pelayaran. (ZAR)