Sinjai.Info, Sinjai Timur,– Jumlah pemilih yang akan menyalurkan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada 2018 di Sinjai dipastikan akan berkurang, khususnya di wilayah pesisir Kecamatan Sinjai Timur.
Pasalnya, sejak Rabu (28/3/2018) pukul 3 sore tadi puluhan kapal nelayan di Desa Panaikang sudah mulai bergerak meninggalkan Sinjai. Mereka start dari Jembatan Baringeng, Kecamatan Sinjai Timur disaksikan sanak famili mereka.
“Kami harus kembali mencari ikan. Begitulah kerja kami sebagai nelayan. Tujuan kami adalah Bali, Jawa Timur, dan Kupang,” kata Suardi, nelayan asal Desa Panaikang, sesaat sebelum berangkat.
Suardi menambahkan, kemungkinan mereka berada di tengah laut selama 6 hingga 7 bulan. Jadi bisa dipastikan ia tidak bisa memilih di TPS saat Pilkada bulan Juni nanti.
Sementara itu, Akbar, warga Desa Panaikang lainnya menuturkan bahwa kemungkinan sepekan kedepan ada ratusan kapal dan awaknya yang juga akan berangkat melaut.
Pada Pilkada lalu, kondisi serupa juga terjadi di Sinjai. Saat itu jumlah pemilih di Desa Panaikang, serta Desa lainnya di pesisir Sinjai Timur berkurang karena bertepatan dengan jadwal melaut para nelayan Sinjai. (ZAR)