Tujuh Positif Covid-19, Bupati Kaji PSBB

Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa didampingi Ketua DPRD, Wakil Bupati dan pejabat lainnya saat menyampaikan kepada wartawan adanya 7 orang positif Covid-19 di Sinjai, Jumat (01/05) siang. Saat ini gugus tugas tengah melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien. (foto: ZAR/sinjaiinfo)
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa didampingi Ketua DPRD, Wakil Bupati dan pejabat lainnya saat menyampaikan kepada wartawan adanya 7 orang positif Covid-19 di Sinjai, Jumat (01/05) siang. Saat ini gugus tugas tengah melakukan tracking terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien. (foto: ZAR/sinjaiinfo)

Sinjai.Info, Sinjai Utara,– Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Sinjai dalam masa tanggap darurat Covid-19. Naik satu level dari sebelumnya yang hanya siaga.

Status tanggap darurat ini ungkapnya, ditetapkan setelah ada 7 orang yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Mereka berasal dari klaster santri Pondok Pesantren di Magetan, Jawa Timur.

Namun menurut bupati, dari 7 orang tersebut, 6 warga Sinjai dan seorang lagi karyawan swalayan dari Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone yang sempat dirawat di RSUD Sinjai. Pasien dari Kahu inilah yang sempat berstatus PDP atau Pasien Dalam Pengawasan.

“Saat dilakukan rapid tes di Makassar hasilnya negatif. Kemudian saat di Sinjai kami lakukan lagi tes, dan hasilnya bersamaan keluar tadi malam (kamis), yakni positif berdasarkan tes swab,” terang Bupati Sinjai kepada wartawan, Jumat (01/05/2020) siang.

PSBB Akan Dikaji

Meski sudah ada 7 orang yang positif Covid-19, Bupati Sinjai belum berencana mengusulkan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB ke Kementerian Kesehatan.

PSBB menurutnya tidak gampang karena harus melalui kajian. “Kalau PSBB masih akan dikaji. Kami harus melibatkan banyak ahli untuk membicarakan,” ungkapnya kepada wartawan saat konferensi pers di lobi Hotel Sinjai.

Ia berharap kasus positif Covid-19 di Sinjai hanya 7 orang, dan meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah.

(rezky-agusman/ZAR)